Hai visitors dan bloggers! Kali
ini saya mau berbagi info tentang ikan candiru. Apakah kalian sudah pernah
mendengarnya? Oke, jika belum, saya akan membahasnya dibawah ini. Yuk, simak
Kalau di Indonesia, anda boleh
kencing di sembarang sungai kecuali sungai-sungai milik masyarakat adat di
pedalaman. Tapi kalau anda masih sayang nyawa, jangan melakukannya di Sungai
Amazon dan Oranoco, Brazil, yang merupakan habitat ikan Candiru atau Cenero.
Oleh penduduk lokal, ikan ini
lebih ditakuti daripada ikan piranha. Jika ikan piranha menggerogoti tubuh
mangsanya dari luar, ikan ini menyerang dari dalam. Pada ikan yang lebih besar,
ia masuk melalui insang dan melukainya dengan duri di kepalanya, pada manusia
ia bisa masuk melalui lubang anus, vagina, bahkan penis.
Salah satu korban ikan Candiru |
Ikan yang lebih ganas dari
piranha inilah yang dinamakan ikan candiru. Candiru sangan berbahaya melebihi
piranha. Mengapa? Ikan yang banyak didapatkan di Sungai Amazon ini makanannya
adalah darah mangsanya seperti drakula. Ikan ini juga disebut sebagai “Ikan
Vampir dari Brazil” karena ikan ini meminum darah dari ikan yang dimasukinya
setelah mengeluarkan tulang belakang ikan mangsanya agar ia dapat berpegangan.
Ikan yang masih sejenis dengan
lele ini mempunyai ukuran tubuh yang mini. Panjangnya 1-2 inchi dengan lebar
4-6 mm. Dengan warna yang transparan, gerakan gesit dan tubuh lembut serta
licin, ikan ini semakin sulit dihindari.
Terdapat 3 spesies candiru :
- Candiru berukuran Jari
- Candiru berukuran tusuk gigi, biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih besar,
- Candiru paus (whale candiru), merupakan pemakan bangkai yang lebih memilih untuk makan dari ikan yang sudah mati.
Ikan Candiru yang sedang berupaya masuk melalui insang ikan yang lebih besar |
Candiru memindai mangsanya dari
air seni atau darah yang mereka keluarkan. Oleh karena itu, berenang sambil
kencing memperbesar peluang ikan candiru memangsa kita.
Cara membunuh ikan ini bisa
dengan pengobatan tradisional, yaitu dengan air dari dua tanaman : Xagua dan
apel Buitach yang dimasukkan ke daerah yang terkena. Kedua tanaman ini akan
melarutkan ikan tersebut.
Dapat juga melalui operasi.
Tetapi, operasi membutuhkan biaya dan waktu. Selama masa penantian sebelum
operasi, korban lebih sering mengalami infeksi yang menyebabkan shock dan
kematian korban sebelum candiru dapat diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar