Bagaimana tanggapan anda terhadap foto diatas? Itu asli saya
yang foto. Saya menggunakan Kamera FujiFilm
Finepix HS25EXR. Kalau di gambar pertama, tentu saja ada efek blur nya.
Cara membuat efek tersebut pada Kamera SLR FujiFilm ini tentu saja mudah jika
kita mempelajarinya. Saya pada awalnya juga ‘agak’ frustasi. Yang terpikir di
benak saya “kok ini enggak ada blur nya?”. Ternyata cara pemotretan saya yang
salah.
Untuk membuat efek blur ini, biasanya kita harus memainkan “zoom”
pada kamera. Tentu saja manual zoomnya. Akan tetapi, seringkali dijumpai kalau
kita men-zoom terlalu jauh, ada tulisan AF!
Berwarna merah. Itu artinya, kamera tidak menemukan focus. Sebaiknya kita
kurangi saja zoomnya. Lalu klik setengah pada tombol untuk memotret. Disitu
kamera akan berupaya memfokuskan lensa pada objek yang kita maksud. Setelah
didapatkan focus pada objek yang kita inginkan, langsung saja kita klik tombol
untuk memotret. Biasanya kalau kita pandai pandai memainkan zoom, hasil yang
didapatkan jauh lebih optimal dan tentu saja ada efek blurnya.
Nah, kalau pada gambar yang kedua, saya juga menggunakan
efek blur dan tentu saja cara mendapatkan blur nya sudah saya jelaskan tadi.
Tetapi, disini saya menambahkan ornamen baru, yaitu embun air hujan. Kalau
menurut saya, dengan tambahan ornamen ornamen baru akan membuat foto jauh lebih
menarik. Otomatisnya, apabila focus kita beralih dari embun air tersebut, maka
embun air tersebut akan terkena efek
blurnya. Voila! Ini yang membuat ornamen air itu menarik sekali. Sebab hasil
pengeblurannya akan terlihat seperti
menggunakan lampu lampu kecil. Unik bukan? Pasti kebanyakan orang berfikir
bahwa itu menggunakan lampu lampu kecil. Anda dapat menambahkan ornamen ornamen
alam yang lain agar menambah kesan naturalnya. Jangan berputus asa, teruslah
mencoba agar mendapatkan hasil yang terbaik. Saya juga masih dalam tahap
belajar. Semoga informasi yang saya
berikan tadi bermanfaat. Adios!